Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang YIGI kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga transparansi pembangunan daerah dengan meluncurkan program Pengawasan Proyek Infrastruktur Berbasis Komunitas 2025. Program ini dirancang untuk memastikan setiap pembangunan jalan desa, fasilitas umum, jembatan kecil, hingga sarana air bersih di wilayah Yigi berjalan sesuai standar, transparan, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat lokal.
Wilayah Yigi dikenal memiliki tantangan geografis yang kompleks, sehingga pengawasan proyek seringkali membutuhkan pendekatan berbeda. AAFI YIGI melihat bahwa keterlibatan komunitas lokal adalah salah satu faktor kunci untuk mewujudkan proyek pembangunan yang berkualitas dan bebas penyimpangan. Oleh karena itu, audit kali ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan keuangan, namun juga menekankan partisipasi dan pengawasan warga.
Tujuan Program Pengawasan
- Memastikan seluruh proyek infrastruktur berbasis komunitas berjalan sesuai spesifikasi teknis dan ketentuan anggaran.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan sejak tahap awal hingga penyelesaian proyek.
- Mendeteksi potensi penyalahgunaan dana serta praktik fraud secara cepat dan terukur.
- Meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah dan kontraktor dalam penyelenggaraan pembangunan di wilayah Yigi.
Strategi Pengawasan yang Diperkuat
AAFI YIGI menerapkan pendekatan audit komprehensif dengan beberapa metode yang sudah disesuaikan dengan kondisi lapangan. Beberapa metode pengawasan mencakup:
- Audit Lapangan Terstruktur — Pengecekan fisik proyek dilakukan lebih sering, khususnya di lokasi dengan akses sulit untuk memastikan progres sesuai laporan.
- Pemetaan Risiko — Auditor menyusun peta risiko berdasarkan medan, anggaran, dan kontraktor yang terlibat, sehingga area rawan penyimpangan bisa ditangani lebih awal.
- Pendampingan Komunitas — Warga lokal diberikan pelatihan singkat mengenai cara membaca laporan proyek dan cara memberikan laporan apabila menemukan kejanggalan.
- Analisis Dokumen Keuangan — Pemeriksaan ketat terhadap penggunaan dana, bukti transaksi, dan kesesuaian alokasi anggaran.
- Pelaporan Berkala Transparan — Laporan audit disusun secara digital agar mudah diakses oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Pernyataan Ketua AAFI YIGI
Ketua AAFI YIGI menegaskan bahwa pengawasan proyek berbasis komunitas adalah langkah strategis. “Kami ingin memastikan masyarakat bukan hanya menjadi penerima manfaat, namun juga bagian dari proses pengawasan. Dengan cara ini, kualitas proyek meningkat dan risiko penyimpangan dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Mitra
Pemerintah daerah Yigi dan sejumlah lembaga non-pemerintah menyatakan dukungan penuh atas program ini. Mereka menyediakan data proyek, pendampingan teknis, serta akses informasi yang diperlukan agar audit berjalan efektif. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pembangunan di seluruh wilayah Yigi.
Dampak yang Diharapkan
Dengan pelaksanaan program ini, AAFI YIGI menargetkan peningkatan signifikan dalam kualitas pembangunan infrastruktur pedesaan. Selain itu, keterlibatan masyarakat diprediksi dapat menciptakan rasa memiliki yang lebih kuat terhadap fasilitas yang dibangun. Transparansi dan akuntabilitas diharapkan meningkat, sehingga proyek tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Pengawasan Proyek Infrastruktur Berbasis Komunitas 2025 menjadi tonggak penting bagi AAFI YIGI dalam memperkuat tata kelola pembangunan daerah. Dengan menggabungkan audit profesional dan partisipasi komunitas, program ini diharapkan dapat menghasilkan pembangunan berkualitas tinggi yang berintegritas dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Yigi.