Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang YIGI resmi meluncurkan inisiatif baru bertajuk Sistem Audit Terpadu Proyek Publik 2025 sebagai upaya memperkuat tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan berbagai proyek pemerintah di wilayah Papua Pegunungan. Program ini menjadi salah satu langkah strategis AAFI YIGI untuk menjawab kebutuhan pengawasan yang semakin kompleks seiring meningkatnya alokasi anggaran pembangunan di wilayah tersebut.

Ketua AAFI YIGI menjelaskan bahwa tantangan utama pengawasan proyek publik saat ini terletak pada kurangnya integrasi data, keterbatasan dokumentasi lapangan, serta meningkatnya laporan ketidaksesuaian antara progres fisik dan laporan keuangan. Melalui sistem audit terpadu ini, AAFI YIGI berkomitmen menghadirkan pengawasan yang lebih cepat, akurat, dan berbasis bukti.

Tujuan Program Sistem Audit Terpadu

AAFI YIGI menyusun beberapa sasaran strategis dalam implementasi program pengawasan ini, di antaranya:

  • Meningkatkan transparansi penggunaan anggaran melalui mekanisme audit digital yang terstruktur.
  • Memastikan seluruh proyek publik, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan, berjalan sesuai spesifikasi dan kontrak.
  • Mendeteksi potensi penyimpangan sejak tahap awal sehingga tindakan korektif dapat dilakukan lebih dini.
  • Mendorong budaya pelaporan yang jujur, akurat, dan dapat ditelusuri kembali oleh auditor.

Ruang Lingkup Pengawasan

Sistem audit terpadu yang diterapkan oleh AAFI YIGI mencakup beberapa mekanisme utama, yaitu:

  • Audit Digital Terintegrasi — penggunaan sistem aplikasi untuk mencatat transaksi keuangan, progres fisik, dan bukti lapangan secara real-time.
  • Audit Lapangan Rutin — kunjungan langsung auditor ke lokasi proyek guna memastikan kesesuaian fisik dengan laporan tertulis.
  • Analisis Forensik Dokumen — memverifikasi seluruh dokumen keuangan, kontrak, dan data pengadaan untuk mengidentifikasi pola kecurangan.
  • Evaluasi Sistem Pengadaan — menilai proses tender, kelayakan mitra penyedia, serta kesesuaian dengan regulasi.

Pernyataan Ketua AAFI YIGI

Dalam konferensi internal, Ketua AAFI YIGI menegaskan bahwa sistem audit terpadu bukan hanya soal meningkatkan efisiensi audit, tetapi juga membangun kepercayaan publik. “Masyarakat berhak mengetahui bahwa anggaran pembangunan digunakan dengan benar. Dengan sistem audit yang terintegrasi, kami memastikan setiap data dapat ditelusuri, diverifikasi, dan dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Mitra

Pemerintah daerah YIGI menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan menyediakan akses data, laporan proyek, serta fasilitas bagi auditor. Kolaborasi ini diharapkan membantu mempercepat proses koreksi terhadap proyek bermasalah sekaligus memperbaiki sistem perencanaan pembangunan ke depan.

Kesimpulan

Sistem Audit Terpadu Proyek Publik 2025 merupakan langkah penting AAFI YIGI dalam meningkatkan kualitas pengawasan pembangunan di wilayah Papua. Dengan pendekatan profesional, berbasis teknologi, dan didukung penuh oleh pemerintah daerah, sistem ini diharapkan mampu menekan peluang penyimpangan serta memastikan manfaat proyek benar-benar dirasakan masyarakat.